Selasa, 11 Juni 2013

Merawat Hipertiroid


Pilihan-pilihan untuk merawat hipertiroid termasuk: Merawat gejala-gejala 
Obat-obat anti-tiroid  Yodium ber-radioaktif  Merawat gejala-gejala secara operasi  Merawat gejala-gejala 
Ada tersedia obat -obat untuk merawat segera gejala -gejala yang disebabkan oleh kelebihan
hormon-hormon tiroid, seperti suatu  denyut jantung yang cepat. Satu dari golongan -golongan utama obat -obat yang digunakan untuk merawat gejala -gejala ini adalah  beta -blockers
[contohnya, propranolol (Inderal), atenolol   (Tenormin), metoprolol (Lopressor)]. Obat -obat ini menetralkan/m eniadakan efek-efek dari hormon tiroid untuk meningkatkan metabolisme, namun
mereka tidak merubah tingkat -tingkat hormon -horm on tiroid dalam darah. Seorang dokter menentukan pasien-pasien mana yang dirawat berdasarkan pada sejumlah faktor -faktor tak te tap
(variables) termasuk penyebab yang mendasari hipertiroid, umur pasien, ukuran kelenjar tiroid, dan kehadiran dari penyakit- penyakit medis yang ada bersamaan. 
Obat-obat Anti-Tiroid  
Ada dua  obat-obat antitiroid utama tersedia untuk penggunaan di A merika, methimazole (Tapazole) dan propylthiouracil ( PTU). Obat -obat ini berakumulasi di jaringan tiroid dan
menghalangi prod uksi hormon -hormon tiroid. PTU juga menghalangi konversi dari hormon T4 ke hormon T3 yang secara metabolisme lebih aktif. Risik o utama dari obat -obat ini adalah
penekanan sekali -kali dari produksi sel -sel darah putih oleh sumsum tulang (agranulocytosi s). Sel-sel putih diperlukan untuk melawan infeksi. Adalah tidak mungkin untuk   memberitahukan
jika dan kapan efek sampingan i ni akan terjadi, jadi penentuan sel -sel darah putih dalam darah secara teratur adalah tidak bermanfaat. 
 Adalah penting untuk  pasien -pasien mengetahui bahwa jika mereka mengembangkan suatu
demam, suatu sakit  tenggorokan, atau tanda -tanda apa saja da ri infeksi ketika meminum methimazole atau propylthiouracil, mereka harus segera mengunjungi seorang dokter. Ketika
ada suatu k ekhwatiran, risiko sebenarnya dari mengembangkan agranulocytosis adalah lebih kecil dari   1%. Pada umumnya, pasien -pasien haru s ditemui oleh dokter pada interval -interval
bulanan selama meminum obat-obat antitiroid. Dosis disesuaikan untuk mempertahank an pasien sedekat mungkin pada suatu keadaan tiroid yang normal (euthyroid). Sekali dosis sta bil, pasienpasien dapat ditemui pa da interval-interval tiga bulan jika terapi jangka panjang direncanakan.  
Biasanya, terapi antitiroid jangka panjang hanya dig unakan untuk pasien-pasien dengan penyakit Graves, karena penyakit ini mungkin sebenarnya semb uh dibawah perawatan tanpa memerl ukan
radiasi tiroid atau operasi. Jika dirawat dari satu sampai dua tahun, data menunjukkan angka -angka kesembuhan dari 40% -7 0%. Ketika penyakitnya sembuh, kelenjarnya tidak lagi aktif
berlebihan, dan obat antitiroid tidak diperlukan.  
Studi-studi ak hir -akhir ini telah menunjukkan bahwa menambah suatu pil hormon tiroid pada obat antitiroid sebenarnya berakibat pada angka -an gka kesembuhan yang lebih tinggi. Dasar
pemikiran untuk ini mungkin adalah bahwa dengan menyediakan su atu sumber luar untuk ho rmon tiroid, dosis -dosis obat-obat antitiroid yang lebih tinggi dapat diberikan, yang mungkin
menekan sistim imun yang aktif b erlebihan pada orang -orang dengan penyakit Graves. Tipe terapi ini tetap kontroversiil (tetap diperdebatka n), bagaimanapun. Ke tika terapi jangka panjang
ditarik, pasien -pasien harus terus menerus ditemui oleh dokter setiap tiga bulan untuk tahun pertam a, karena suatu kekambuhan dari penyakit Graves adalah mungkin dalam waktu periode
ini. Jika seorang pasien ka mbuh, terapi oba t antitiroid dapat dimulai kembali, atau yodium ber -radioaktif atau operasi mungkin dipertimbangkan. 
Yodium ber-radioaktif   
Yodium ber-radioaktif diberikan secara oral (melalui mulut, dengan pil atau cairan) pada suatu dasar satu kali untuk mengablasi  (ablate) suatu kelenjar yang hiperaktif. Yodium yang diberikan
untuk perawatan ablasi (ablative treatment) adalah berbeda deng an yodium yang digunakan pada
suatu scan. Untuk perawatan, isotope yodium 131 digunakan, dimana untuk suatu sca n rut in, yodium 123 digunakan. Yodium ber -radioaktif diberikan setelah suatu scan yodium rutin, dan
pengambilan yodium ditent ukan untuk mengkonfirmasi hipertiroid. Yodium ber -radioaktif diambil oleh sel -sel aktif dalam tiroid dan menghancurkan mereka.  Karena yo dium diambil
hanya oleh sel -sel tiroid, penghancuran hanya lokal, dan tidak ada efek -efek sampingan yang menyebar  luas dengan terapi ini. 
 Ablasi (ablation) yodium ber-radioaktif telah digunakan dengan aman untuk lebih dari 50 tahun,
dan p enyebab -penyebab  utama untuk tidak menggunakannya hanya adalah kehamilan dan menyusui. Bentuk dari terapi ini adalah pilihan p erawatan untuk kekambuhan penyakit Graves,
pasien-pasien dengan kelibatan penyakit jantung yang parah, mereka yang dengan multi nodular goiter atau   toxic adenomas, dan pasien -pasien yang tidak dapat mentoleransi obat -obat
antitiroid. Yodium ber -radio aktif harus digunakan dengan hati -hati pada pasien -pasien dengan penyakit Graves yang berkaitan dengan mata karena studi -stud i akhir -akhir ini telah
menunjukkan bahwa penyakit mata mungkin memburuk setelah terapi. Jika seorang wanita memilih untuk ham il setelah ablation, adalah direkomendasikan ia menunggu 8 -12 bulan setelah
perawatan sebelum hamil.  
Pada umumnya, lebih da ri 80% dari pasien -pasien disembu hkan dengan suatu dosis tunggal yodium ber -radioaktif. Itu memakan waktu antara 8 sampai 12  minggu untuk tiroid menjadi
normal setelah terapi. Hipotiroid adalah komplikasi utama dari bentuk perawatan ini. Ketika suatu k eadaan hipotiroid yang sementara mung kin terlihat sampai dengan enam bulan setelah
perawatan dengan yodium ber -radioaktif, ji ka ia menetap dengan gigi lebih lama dari enam bulan, terapi penggantian tiroid (dengan T4 atau T3) biasanya dimulai. 
Operasi   
Operasi untuk mengangkat sebagian dari  kelenjar tiroid (partial thyroidectomy) pernah sekali waktu dahulu adalah suatu bentu k yang umum perawatan hipertiroid. Tujuannya adalah untuk
mengangkat jaringan tiroid yang memproduksi hormon tiroid yang berleb ihan. Bagaimanapun, jika terlalu banyak jari ngan yang diangkat, suatu produksi hormon tiroid yang tidak memadai
(hipotiroid) m ungkin berakibat. Pada kasus ini, terapi penggantian tiroid dimulai. Komplikasi utama dari operasi adalah gangguan/kekacauan dar i jaringan sekitarnya, termasuk syaraf -syaraf
yang menyediakan pita -pita suara (vocal cords) dan empat kelenjar -kelenjar kec il pada leher yang mengatur tingkat -tingkat kalsium dalm tubuh (kelenjar -kelenjar paratiroid). Pengangkatan
kelenjar-kelenjar  ini yang secara kebetulan mungkin berakibat pada tin gkat-tingkat kalsium yang rendah dan memerlukan terapi penggantian kalsium . 
 Dengan perkenalan dari terapi yodium radioaktif dan obat -obat antitiroid, operasi untuk
hipertiroid adalah tidak seumum s eperti sebelumnya. Operasi adalah memadai untuk:  pasien-pasien hamil dan anak -anak yang mempunyai reaksi -reaksi utama yang ku rang baik
terhadap obat-obat antitiroid.  pasien-pasien dengan kelenjar -kelenjar tiroid yang sangat besar dan pada mereka yang 
mempunyai gejala -gejala yang bersumber dari penekanan dari j aringan-jaringan yang berdekatan pada tiroid, seperti kesulitan  menelan, keparauan suara, dan sesak napas. 
Yang Terbaik Untuk Anda  
Jika anda khwatir bahwa anda mungkin mempunyai suatu jum lah hormon tiroid yang berlebihan, anda harus menyebutkan/mengutar akan gejala -gejala anda pada dokter anda. Suatu
tes darah s ederhana adalah langkah pertama pada diagnosis. Dari sana, kedua -duanya anda dan dokter anda dapat memutuskan langkah apa sehar usnya berikutnya. Jika perawatan dijamin,
adalah penting untuk anda untuk membiarkan dokter anda mengetahui kekhwatiran -kekhwa tiran dan pertanyaan-pertanyaan apa saja yang anda punya tentang pilihan-pilihan yang tersedia. Ingat
bahwa penyakit tiroid ada lah sangat umum, dan ditangan -tangan yang baik, penyakit yang menyebabkan  suatu kelebihan hormon -hormon tiroid dapat dengan m udah didiagnosis dan
dirawat.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar